Ilmuwan: Kita Butuh Teknologi untuk Temukan Alien
Ini untuk menjawab pertanyaan besar: adakah kehidupan selain di Bumi?
Sabtu, 7 Desember 2013, 13:44
Muhammad Chandrataruna, Tommy Adi Wibowo
(dailymail.co.uk)
Tapi, di sebuah Kongres Amerika Serikat yang digelar pada 4 Desember lalu, beberapa ahli astrobiologi menyatakan, bahwa sekarang sudah ada teknologi untuk mencari kehidupan di luar alam semesta Bumi, seperti dilansir Space, Sabtu 7 Desember 2013.
Untuk menemukan kehidupan di luar Bumi, baik itu berbentuk mikroba atau kehidupan 'cerdas' alien, ilmuwan meminta pada kongres AS agar dibuatkan sebuah teleskop yang mampu mendeteksi tanda-tanda biologis hidup dan teknologi alien di luar Bumi.
Saat ini, ada beberapa teleskop canggih yang berfungsi untuk mendeteksi kehidupan di luar Bumi. Namun, para ahli astrobiologi meminta agar pemerintah tetap berinvestasi untuk membuat sebuah teleskop yang lebih canggih lagi.
"Ini pertama kali dalam sejarah manusia, kita memiliki teknologi untuk menemukan kehidupan di planet lain. Hari ini, manusia telah mampu mengetahui planet-planet yang kondisinya mirip dengan Bumi," kata Sara Seager, ahli astrobiologi dari Massachusetts Institute of Technology.
Planet baru
Seperti diketahui, astrobiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang asal, evolusi, penyebaran, dan masa depan kehidupan di alam semesta. Bidang ilmu ini meliputi pencarian lingkungan layak huni, baik yang ada di dalam dan di luar sistem Tata Surya.
Menurut Eddie Bernice Johnson, Anggota Kongres AS, ilmu astrobiologi telah menjadi tema utama dari seluruh upaya NASA dalam mengeksplorasi ruang angkasa.
"Untuk menemukan dunia baru itu, dibutuhkan pendanaan yang berkelanjutan di misi-misi NASA selanjutnya," kata Johnson.
Sampai saat ini, NASA telah mengidentifikasi lebih dari 3.500 planet layak huni yang berada di luar sistem Tata Surya. Sepuluh di antaranya memiliki ukuran yang sama dengan Bumi, dan terletak di zona layak huni karena mengorbit pada sebuah bintang.
Tak hanya itu, misi robot Curiosity di planet Mars juga telah menemukan bahwa di masa lalu planet Merah itu sangat mendukung untuk kehidupan. Karena banyak ditemukan sisa-sisa mikroba yang hidup sebelum suhu di Mars menjadi ekstrim.
"Sekarang manusia sudah berada di era di mana data-data kehidupan di luar Bumi sudah banyak ditemukan," tutup Mary Voytek, Kepala astrobiologi NASA.
0 comments:
Post a Comment